Satu Langkah Sejuta Warna Kirab Budaya di Nglanggeran
Semula
kegiatan seserahan hanyalah dilakukan secara sederhana saja dalam memperingati
hari- hari penting yang ada di Desa Nglanggeran seperti acara Kirab Budaya yang
diperingati setiap tahunnya, awalnya acara ini hanya diadakan hanya untuk
ucapan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa
karena berkata yang dirasakan oleh masyarakat, dari berlimpah hasil panen,
kesejahteraan sosial dan budaya, dan kemakmuran yang ada di Desa Nglanggeran.
Dimulai dari star setiap dusun yang ada di Desa
Ngalnggeran, Yaitu : Dusun Karang sari, Dusun Doga, Nglanggeran Kulon,
Nglanggeran Wetan dan Gunung Butak. Semua berkumpul di Tanah lapang di Lapangan Karang Desa Nglanggeran
dengan berpakaian adat jawa dan membawa Gunungan setiap persembahan setiap Dusun.
Berjalan mengelilingi desa dan finish di kaki Gunung Api Puba, dan setelah itu
acara tersebut didoakan dan kegiatan tersebut disambung tarian- tarian
perembahan dari setiap Dusun dan diakhiri dengan merebut Gunungan yang di
persembahkan oleh setiap Dusun.
Awalnya mulai tradisi masyarakat Desa Nglanggeran
melakukan seserehan hanya dengan kegiatan Tayub, dan Kenduren ( Kenduri) dalam
acara bersih- bersih desa. Setelah itu selesai tidak ada kegiatan lainnya. Dan
hal ini sangat monoton saja , namun dari kreatif dan ketulusan para Pemuda-
Pemuda yang mengelola Kawasan Ekowisata Gunung Api Purba mengajak dan merangkul
masyarakat untuk mempertunjukan acara budaya tersebut untuk memilki daya tarik
tersendiri yang mampu diperlihatkan bagi orang banyak. Dari dimulai mengajak
masyarakat dengan istilah menyogok dengan membayar acara Jogja Tv untuk meliput
kegiatan tersebut dan memberi tahu akan disiarkan di Televisi kepada masyarakat.
hal membuat masyarakat sangat bersemangat untuk merayakan Festival tersebut
dengan semangat dan antusias yang tinggi.
Namun dari sisi lain acara Fetival Kirab Budaya
tersebut mengundang daya tarik sendiri bagi warga atau wisatawan yang datang ke
Desa Nglanggeran , dimana hal ini menjadi atraksi yang dapat dipertontonkan
bagi masyarakata lain. Dimana banyak orang- orang sengaja datang dari luar
daerah untuk menyaksikan acara Festival Kirap budaya
