Papan Nama Homestay, Si Kecil Berciri Khas

Papan Nama Homestay, Si Kecil Berciri Khas

Penghargaan sebagai salah satu desa wisata terbaik di Asia Tenggara untuk Desa Nglanggeran ini sudah tidak bisa diragukan lagi. Aspek 3A yang ada di desa wisata ini telah tercukupi dengan baik. Mulai dari atraksi wisata yang beragam; ketersediaan amenitas untuk kegiatan kepariwisataan yang lengkap; serta aksesibilitas ke desa yang dapat dijangkau oleh kendaraan umum maupun pribadi.

Selagi menjalankan tugas dalam program Kuliah Kerja Nyata dan Program Pengabdian Masyarakat (KKN-PPM) dari Sekolah Tinggi Pariwisata NHI Bandung selama 25 hari, Secara tidak langsung kelompok KKN-PPM Desa Nglanggeran 2018 diharuskan menginap di homestay atau rumah tinggal agar komunikasi berjalan dengan mudah dan cepat.

Hari pertama dan kedua dihabiskan dengan melakukan observasi desa dan perkenalan kelompok ke penduduk Desa Nglanggeran. Desa Nglanggeran begitu asri dan indah. Ditambah lagi, pembangunan rumah tinggal atau homestay yang tidak mengurangi keindahan alam dan kelestariannya.

Dari seluruh bangunan rumah tinggal atau homestay, ada benda kecil yang menarik perhatian karena keseragamannya. Benda kecil itu terletak tepat di pintu depan masing-masing rumah tinggal atau homestay. Ya, betul. Itulah papan nama rumah tinggal atau homestay Desa Nglanggeran. Seluruh rumah tinggal atau homestay yang terdaftar di kelompok “Purba Wisma” dibawah naungan Kelompok Sadar Wisata (POKDARWIS) pasti memiliki papan nama ini. Ini adalah hal yang sangat menarik karena tidak semua desa wisata menstandarisasi hal-hal kecil, seperti papan nama. 

Papan nama ini bernuansa hijau-kuning dilengkapi dengan aksara jawa. Secara filosofis, warna hijau berarti kreatifitas dan ramah pada alam. Hal ini tercermin dari sikap warga  desa nglanggeran yang ramah pada alam dengan melestarikan dan menanam pohon di lahan kosong, serta tidak membuang sampah sembarangan.

Sedangkan warna kuning berarti pesona kebudayaan. Hal ini tercermin dalam sikap warga desa yang masih sangat melestarikan kebudayaan leluhur melalui tari-tarian, Bahasa, serta adat istiadat dan kebiasaan.

Selain itu, papan nama ini juga mencantumkan aksara jawa dari desa wisata nglanggeran yang berarti sangan mengangkat kearifan local. Kombinasi warna, motif, serta bentuk ini sangat menarik dan dianggap mampu mencerminkan desa wisata nglanggeran bahkan melalui benda sekecil dan sesederhana sebuah papan nama.