Desa Wisata Nglanggeran Buka Kembali, Kini Bisa dikunjungi Wisatawan

Desa Wisata Nglanggeran Buka Kembali, Kini Bisa dikunjungi Wisatawan

Berita gembira bagi kalian yang sudah rindu berwisata.  Kini Desa Wisata Nglanggeran, di Kecamatan Patuk, Kab. Gunungkidul, D.I.Yogyakarta sudah buka kembali. Belum buka secara normal karena baru dalam masa uji coba.

Uji coba pelaksanaan SOP protokol Kesehatan di Desa Wista Nglanggeran dilaksanakan tanggal 24 -30 Juni 2020. Ada beberapa ketentuan yang harus diikuti oleh wisatawan dan pengelola selama masa uji coba ini.

Hanya dibuka 2 Destinasi yaitu Gunung Api Purba dan Embung Nglanggeran

Belum semua destinasi dan atraksi di Desa Wisata Nglanggeran bisa dilakukan seperti biasanya, selama masa uji coba hanya Gunung Api Purba dan Embung Nglanggeran. Namun jangan khawatir untuk Pusat oleh oleh Griya Cokelat Nglanggeran tetap bisa dikunjungi untuk belanja produk lokal khas Nglanggeran.

Jam buka terbatas siang hari

Selama masa uji coba jam operasional destinasi jam 08.00-18.00 WIB sehingga aktivitas camping belum bisa dilaksanakan.

Berikut tahapan yang akan dilalui oleh wisatawan jika ingin melakukan berwisata di Desa Wisata Nglanggeran :

  1. Dianjurkan melakukan reservasi sebelum datang di Desa Wisata Nglanggeran melalui website : http://gunungapipurba.com/packages atau melalui media sosial Instagram @gunungapipurba
  2. Dianjurkan dalam kelompok kecil, individu, cople atau family dan selama masa ujicoba Bus Pariwisata belum diijinkan memasuki Kawasan Desa Wisata Nglanggeran
  3. Sesampai dilokasi Desa Wisata Nglanggeran disediakan parkir dan diharapkan tetap jaga jarak
  4. Wisatawan wajib memakai masker, jika tidak memakai masker tidak diijinkan masuk destinasi wisata
  5. Cuci tangan, melakukan cuci tangan memakai sabun di titik lokasi yang sudah disediakan
  6. Melakukan Pengukuran suhu tubuh.

Menuju ke loket akan dicek oleh petugas kami suhu tubuh wisatawan. Suhu tubuh diatas 37,3 C tidak diperkenankan masuk destinasi.

  1. Wisatawan mengisi identitas diri dan no hp melalui QRCode, jika ada wisatawan yang kesulitan akan dibantu oleh petugas kami.
  2. Menuju loket dan melakukan pembayaran, disarankan menggunakan pembayaran non tunai
  3. Wisatawan rombongan jumlah yang diperkenankan maksimal 10 orang, untuk tetap bisa melakukan physical distancing
  4. Wisatawan selama di Desa Wisata Nglanggeran wajib mengikuti protokol Kesehatan yang sudah ditentukan.

Mari kita menjadi traveller yang bijak, traveller yang bertanggung jawab dan traveller yang bisa menjaga protokol Kesehatan dimanapun berada.

Kami sampaikan rasa syukur juga atas capaian menjadi Pemenang II dalam Penganugrahan Lomba Inovasi Daerah Tatanan Normal Baru Produktif dan Aman Covid-19 yang diselenggarakan oleh Kemendagri. Kabupaten Gunungkidul menjadi Pemenang II lomba inovasi ini, Klaster Kabupaten sektor Tempat Wisata, Desa Wisata Nglanggeran sebagai perwakilannya.

Sebagai gambaran protokol Kesehatan Desa Wisata Nglanggeran kalian juga bisa melihat Video singkatnya KLIK DISINI

Semoga masa uji coba ini bisa berjalan lancar, semua sehat, aman dan Bahagia, Salam dari Desa.