Air Terjun Bertingkat, Magnet Baru Nglanggeran

Air Terjun Bertingkat, Magnet Baru Nglanggeran

GUNUNGKIDUL (KRjogja.com) - Kawasan alam pegunungan karst di Gunungkidul, memang seperti tak ada habisnya digali keindahannya. Salah satu keindahan alam tersembunyi yang baru-baru ini banyak dibicarakan ialah air terjun Kedung Kandang yang berada di kawasan Gunung Butak, Dusun Nglanggeran, Desa Putat, Kecamatan Patuk, Gunungkidul.

Sejak beberapa minggu terakhir, air terjun Kedung Kandang seolah menjadi magnet wisata 'baru' yang banyak menarik wisatawan. Air terjun Kedung Kandang sendiri merupakan air terjun setinggi kurang lebih 25 meter yang memiliki keunikan berupa kontur yang bertingkat-tingkat.

Tipe air terjun yang memang sangat jarang ditemui inilah yang membuat banyak orang penasaran dengan air terjun yang terletak di sebelah selatan kaki bukit Gunung Api Purba Nglanggeran ini. Tak hanya menyuguhkan pemandangan air terjun yang unik, wisatawan yang datang ke Kedung Kandang juga akan dapat menikmati pemandangan bentang alam di sekitar lokasi berupa perbukitan dan lembah yang asri. Di sepanjang lembah itulah wisatawan dapat menyaksikan areal persawahan penduduk yang nampak dibuat bertingkat-tingkat mengikuti kontur tanah, sehingga nampak menyerupai areal persawahan Subak khas Bali.

Ada dua jalur yang dapat ditempuh untuk mencapai tempat ini, yakni jalur utara dan jalur selatan. Jalur utara dapat ditempuh dari kawasan Gunung Api Purba Nglanggeran. Dari arah pintu masuk Embung Nglanggeran, kita hanya perlu berjalan beberapa ratus meter ke selatan mengikuti jalan aspal hingga menemukan plakat resmi penunjuk jalan.

Jalur utara ini merupakan pintu masuk resmi yang nantinta akan dibuka menuju air terjun Kedung Kandang. Dari pintu masuk jalur utara ini kita juga bisa sekaligus berkunjung ke salah satu air terjun lainnya yakni air terjun Talang Purba dengan hulu sungai yang sama dengan air terjun Kedung Kandang yakni sungai Bendo.

Dari tempat parkir, kita masih harus berjalan kaki sekitar 1,5 km mengitari dan menuruni bukit kecil yang cukup curam untuk bisa sampai ke air terjun Kedung Kandang. Hal itu karena tempat parkir atau pintu masuk jalur utara ini berada di atas/belakang air terjun Kedung Kandang.

Sementara pintu masuk jalur selatan dapat ditempuh melalui pertigaan Sambipitu, lurus ke utara ke arah Gunung Api Purba Nglanggeran. Tepatnya melalui desa Sendangsari, Putat, Patuk, Gunungkidul, yang berada tepat di sebelah selatan lokasi air terjun Kedung Kandang.

Jalur selatan melalui desa Sendangsari ini, bukan merupakan pintu masuk resmi menuju air terjun yang dibuka oleh pengelola setempat. Hal itu terjadi karena lokasi pintu masuk jalur selatan sudah berbeda wilayah dengan lokasi air terjun. Meski begitu, pintu masuk jalur selatan ini sebenarnya lebih lebih aman, lebih dekat dan lebih mudah dilalui karena berada di muka/depan air terjun Kedung Kandang.

Dari lokasi parkir tempat ini saja, kita sudah dapat melihat keindahan air terjun Kedung Kandang dari kejauhan yang nampak berdiri di ujung lembah Bendo dengan areal persawahan terasiringnya yang terhampar indah. Dari tempat parkir ini, kita hanya perlu berjalan sekitar 1 km menyusuri jalan setapak melewati lembah dan areal persawahan itu hingga sampai tepat di depan air terjun Kedung Kandang.

"Sudah 3 minggu terakhir, tempat ini banyak dikunjungi wisatawan. Pada hari biasa ada sedikitnya sekitar 50an orang datang setiap hari. Sementara pada hari libur atau akhir pekan bisa mencapai ratusan," ujar penduduk setempat, Gianto. (M-5)

Sumber : http://krjogja.com/read/249900/air-terjun-bertingkat-magnet-baru-nglanggeran.kr