9 Negara Delegasi ASEAN Mengunjungi Homestay Nglanggeran
Desa Wisata Nglanggeran setelah ditetapkan sebagai salah satu Desa Wisata Terbaik ASEAN 2017 setiap minggunya kini disibukkan dengan kunjungan study banding. Rabu 12 Juli 2017 Kunjungan Study Banding tentang BUMDesa dari Ciamis, dan juga dari DPRD Klungkung Bali terkait pengelolaan Desa Wisata. Kamis 13 Juli 2017 ada 2 group juga yang melakukan study kunjung. Pertama dari Bengkulu ada kunjungan ke Desa kami dan melakukan pembelajaran tentang kakao. Group kedua cukup istimewa karena berasal dari Delegasi Negara ASEAN, ada 9 negara yang bisa hadir dan mengikuti kegiatan ini diantaranya Filipina, Indonesia, Malaysia, Thailand, Brunei Darusalam, Vietnam, Laos, Myanmar dan Kamboja.
Kunjungan Delegasi ASEAN ini merupakan rangkaian kerjasama Indonesia dengan ASEAN yakni Regional Programme for Capacity Development for Enhance Accountability of Local Governments in Delivering Social Protection Programs through Communitiy-Driven Development, tahun ini Indonesia sebagai tuan rumah. Salah satu kunjungan lapangannya adalah ke Gunungkidul, di Gunungkidul mengunjungi 3 Desa diantaranya Desa Nglanggeran, Ngalang dan Sawahan. Group besar berjumlah 60an orang dibagi menjadi kelompok kecil masing-masing 20 orang.
Di Desa Nglanggeran kelompok kecil mengunjungi beberapa hasil dari Program PNPM Perdesaan maupun PNPM Pariwisata, diantaranya talud kawasan wisata, MCK Standart Wisman, Sekretariat Pokdarwis, Warung Kawasan Gunung Api Purba dan Wahana Flying Fox. Terjadi banyak diskusi setelah pemandu lapangan menyampaikan program-program tersebut dan juga pemberdayaan masyarakat yang dilakukan. Diskusi lebih focus lagi setelah berkumpul di Pendopo Kalisong sambal menikmati hidangan snak lokal yang disiapkan oleh masyarakat Nglanggeran.
Sore harinya seluruh rombongan bergabung dan makan siang di Kampung Emas dengan makanan khas ingkungnya. Menikmati hidangan santap siang sambil bersantai dipinggir sawah semakin nikmat dan merakyat membaur seluruh peserta. Selanjutnya seluruh peserta menuju Desa Wisata Nglanggeran, mengunjungi Homestay Nglanggeran, Griya Cokelat Nglanggeran dan Embung Nglanggeran.
Homestay menjadi salah satu hal yang menarik bagi peserta karena di Desa Nglanggeran kami memiliki 80 Homestay, dengan pembagian 3 kriteria yaitu Kategori Sederhana, Sedang dan VIP. Peserta dibagi menjadi 3 kelompok dan berdiskusi secara intens ke masyarakat kami pemilik homestay selama satu jam. Mekanisme manajemen homestay sampai paket kegiatan yang dilakukan menjadi bahan diskusi yang menarik. Bertukar informasi dengan pengembangan homestay di Negara lain juga kami lakukan. Mereka sangat mendukung dengan pengembangan Homestay maka pemberdayaan masyarakat menjadi lebih besar, homestay harus menyatu dengan induk semang dan ada interaksi yang dilakukan. Tidak hanya sekedar menyewakan rumah untuk menginap wisatawan.
Kami sangat bersyukur dengan adanya kegiatan ini, dan yang lebih membanggakan lagi adalah waktu terlama dari kunjungan lapangan berada di Desa Wisata Nglanggeran, seluruh peserta melihat pengembangan Homestay yang telah dilakukan sehingga kami bisa belajar banyak hal.
Jika banyak wisatawan Mancanegara saja sudah sering menginap di Homestay Nglanggeran lalu kapan kamu akan berwisata dan menginap di Homestay kami? Untuk lebih detail tentang Homestay bisa simak 8 Alasan Harus Menginap di Homestay Desa Wisata Nglanggeran. Tetap Semangat dan Terus Berkarya. Mari Membangun Indonesia dari Desa.