Tak Hanya Wisata Alam, Desa Wisata Nglanggeran Juga Tawarkan Wisata Budaya Dan Edukasi
Desa Nglanggeran merupakan sebuah desa yang terletak di Kecamatan Patuk, Gunungkidul, Yogyakarta. Tahukah kalian, bahwa selain menawarkan wisata alam yang begitu indah dan masih sangat asri, tempat wisata ini juga menawarkan desa wisata yang berbasis edukasi dan budaya.
Selain dari alamnya yang begitu hijau dengan udara yang relatif sejuk, keramahan masyarakat serta kebudayaanya yang masih dipertahankan hingga kini menambah potensi tersendiri bagi daerah wisata ini. Masyarakat Desa Nglanggeran dikenal akan masyarakat yang sangat lekat dengan adat-istiadat kejawennya. Beragam tradisi dan kesenian seperti karawitan, event-event jawa (bersih desa, kenduri dan lain-lain), kreasi janur, batik, pertunjukan seni reog dan juga jahtilan menjadi seni budaya yang sayang jika dilewatkan. Berbekal dari potensi tersebut, Pokdarwis Nglanggeran telah mengelola sarana wisata budaya dengan menyediakan paket wisata budaya, dimana setiap wisatawan yang berkunjung akan dapat melihat bahkan berperan langsung untuk memainkan seni maupun membuat kreasi-kreasi yang diproduksi oleh masyarakat setempat.
Selain itu, tekstur tanahnya yang subur menjadikan tanaman mudah untuk tumbuh. Hal ini yang kemudian banyak dimanfaatkan oleh masyarakat untuk membudidayakan berbagai tanaman. Adapun relatifitas tanaman yang dibudidayakan di daerah ini adalah tumbuhan cokelat dan durian. Berwisata tentunya akan lebih menarik jika kita bisa terlibat dalam melakukan aktivitas secara langsung. Di sini, para pengunjung atau wisatawan dapat secara langsung megikuti berbagai aktivitas yang berhubungan dengan agrowisata, mulai dari memetik cokelat sendiri di kebun milik petani setempat sampai dengan mengikuti proses pengolahannya dan akhirnya menjadi sebuah produk yang memiliki daya jual cukup menjanjikan. Kripik pisang cokelat, bakpia cokelat, dan berbagai olahan minuman yang berbahan dari cokelat misalnya.
Tak cukup dengan itu saja, sebagai daerah penghasil susu kambing etawa, melihat atau mencoba langsung proses pemerahan susu akan menjadi pengalaman yang berkesan bagi wisatawan. Bagi mereka yang ingin merasakan pengalaman tersebut, mereka akan diajarkan secara langsung oleh peternak kambing etawa yang ada di desa ini. Dengan demikian, hal ini selain sebagai ajang wisata juga dapat mengedukasi para wisatawan yang tertarik untuk mencobanya.
Hingga saat ini, potensi-potensi tersebut terus dikembangkan melalui berbagai upaya. Hal ini tentunya bertujuan untuk mengembangkan Desa Wisata Nglanggeran dan juga untuk meggadapi pesaing-pesaing dari tempat wisata lainnya.
Not Only Ecotourism, Nglanggeran Tourism Village Also Offers Cultural and Educational Tourism
Nglanggeran Village is located in Patuk, Gunung Kidul, Yogyakarta. Do you know, besides offering the beautiful scenery, this destination also offers educational and cultural tourism?
Aside from the green landscape with the cool air, the friendly people and also the culture preservation adds potential for this destination. Local people in Nglanggeran are familiar as the people who are very attached to their Javanese customs. Various traditions and art such as karawitan (the traditional Javanese music), Javanese event (bersih desa, kenduri, and another), janur creation (woven from young coconut leaves), batik, reog (the traditional dance in Indonesia) performing art, and also jathilan become the art and the culture which you donââ¬â¢t want to miss. From the potential, Pokdarwis Nglanggeran has managed cultural facilities by providing cultural tourism packages. With the package, every visitor will be able to see, play the Nglanggeran traditional arts and even making many creations produced by the local community.
In addition, the fertile soil makes the plants easy to grow. This is then used by the local people to cultivate various plants. The plants which are relatively cultivated in this area are cacao and durian. So, traveling would be more interesting if we could be involved in the activities directly. In this destination, visitors can directly participate in various agro-tourism activities, start from picking chocolate in the farms, following the processing to make chocolate produce and finally it becomes an expensive product. The product such as chocolate banana chips, bakpia chocolate, and various drinks made from cocoa.
Moreover, as a place which producing etawa goat milk, seeing or trying directly the milking process will be a memorable experience for visitors. They who want to have the experience will be taught directly by the etawa goat breeders in this village. So, besides can be tourism, it can also educate visitors who are interested to try it.
The potentials continue developing through the various efforts until now. It aims to develop Nglanggeran Tourism Village and also to faces with other destinations.