Semangat Muda Para Pemain Kesenian Gejog Lesung
Tinggal di daerah Kawasan Desa Wisata Nglanggeran belum lengkap jika kita tidak melihat bahkan merasakan berbagai kekayaan baik itu dari keindahan alam, kesenian, tradisi maupun kebudayaan yang dimiliki oleh Desa Nglanggeran.
Kesenian gejog lesung merupakan salah satu dari berbagai kesenian tradisional yang ada di Desa Nglanggeran, Gunungkidul. Jika kita mendengar dari nama alat musik tersebut sekilas terdengar cukup asing. Namun, jika kita sudah mengetahui bahkan mendengar langsung alunan - alunan musik dari alat tersebut maka kita akan merasakan bagaimana sebuah suara lesung yang dipadukan dengan lantunan nyanyian tradisional khas Jawa, yang kemudian menjadi ciri khas tersendiri dari berbagai alat musik lainnya. Untuk cara memainkannya pun cukup sederhana, yaitu dengan memukulkan sisi bagian tepi dari lesung tersebut sampai memunculkan suatu alunan lagu. Namun, tak lengkap jika memainkannya tanpa kehadiran para sinden. Sinden merupakan sebutan dalam bahasa Jawa, yang mempunyai arti seseorang yang memiliki kemampuan dalam bernyanyi khususnya dalam membawakan lagu dengan alunan jawa. Tidak hanya membawakan suara yang merdu, namun mereka juga menampilkan serangkaian tari - tarian yang diiringi oleh alunan gejog lesung.
Kesenian gejog lesung menjadi salah satu dari berbagai kesenian yang tetap terus dilestarikan oleh masyarakat Nglanggeran. Semangat yang ditunjukan dari para anggota kesenian gejog lesung pun tak kalah jauh dari para generasi muda. Hal ini terlihat dari cara mereka menyampaikan makna baik dari sebuah lagu maupun tari - tarian yang mereka tampilkan, serta senyuman lebar yang mempunyai arti rasa kebanggan tersendiri dapat tetap terus menjaga serta melestarikan kesenian tradisonal yang menjadi warisan kebudayaan lokal mereka.
Umur tidak menjadi sebuah alasan bagi mereka untuk tetap terus menjaga sebuah warisan budaya. Alasan tersebut yang menjadi salah satu semangat bagi mereka dalam melestarikan kebudayaan yang mereka miliki, sehingga eksistensi dari kebudayaan lokal tetap terus terjaga di zaman modernisasi. Semangat ini lah yang harus dijadikan contoh bagi para generasi muda, terlebih dalam melestarikan warisan budaya lokal.