Pak Samidi, Petani Kakao Desa Wisata Nglanggeran yang Menginspirasi
Desa Wisata Nglanggeran kini tidak hanya dikunjungi untuk sekedar melihat Gunung Api Purba, Embung Nglanggeran atau Air Terjun Kedung Kandang saja. Namun Kakao kini menjadi salah satu daya tarik utama juga. Proses pengolahan dari Hulu sampai Hilir dapat dilihat dan dipelajari di Desa Wisata Terbaik Asean ini. Pengelolaan yang dilakukan oleh masyarakat menjadi salah satu alasan banjirnya kunjungan Study Banding terkait Kakao akhir akhir ini. Pada tanggal 24-28 April 2017 kami kedatangan tamu kunjungan Study Banding dari Kelompok Tani Kakao Hungee Bulu, Kabupaten Mahamkam Ulu, Kalimantan Timur. Kami secara bersama sama belajar tentang kakao, dari proses pembibitan, penanaman, perawatan, panen, fermentasi, pengeringan, pembuatan bubuk Cokelat, membuat olahan cokelat sampai dipengemasan dan pemasarannya. Pokoknya Paket Komplitââ¬Â¦
Ketika berbicara tentang Kakao ada salah satu petani Kakao di Desa kami, beliau adalah Pak Samidi. Salah satu lahan pertaniannya sering kami gunakan untuk kunjungan lapangan belajar tentang Kakao. Beliau memiliki beberapa titik lokasi perkebunan Kakao. Salah satu lahan yang berdekatan dengan Gunung Api Purba luasnya 3000 meter persegi, ditanami sekitar 130an Batang Kakao. Kebun kakao ini dapat menghasilkan 45 Kg kakao basah dan menjadi 15 Kg Kakao kering dalam satu bulannya.
Pak Samidi menjadi salah satu petani yang menginspirasi dalam hal pengelolaan kebun kakao yang dimilikinya. Lahan pekebunannya sangat terawat, beliau juga rajin melakukan proses fermentasi sebelum cokelat hasil panennya dijual. Melalui kelompok tani kakao masyarakat kami melakukan fermentasi kakao secara bersama sama selanjutnya Cokelat kering akan dijual ke Griya Cokelat Nglanggeran atau sebagian juga dijual dipasar.
Bagi kalian yang sudah sampai di Desa Wisata Nglanggeran yuk sekalian kunjungi sentra pengolahan Cokelat di Desa kami ya. Bisa ke Griya Cokelat Nglanggeran dan juga mengunjungi kebun Kakao Pak Samidi. Salam dari Desa, Tetap Semangat dan Terus Berkarya Membangun Indonesia dari Desa.