NGLANGGERAN SERASA DI BALI?

NGLANGGERAN SERASA DI BALI?

Temen-temen pembaca sekalian bagaimana kondisi akhir pekan kalian? Saya saranin sesekali ambil cuti (kalau yang udah kerja) biar waktu berlibur akhir pekan kalian ga padet dan bisa menikmati susasana perjalanan. Suasana akhir pekan memang sengaja kita sisihkan untuk menghabiskan bersama orang terdekat (teman, keluarga, kekasih), sayang banget kalau kalian harus hanya bisa bercengkrama dengan tenang setelah tiba di lokasi tujuan.

Jalur menuju destinasi wisata yang ingin kita kunjungi juga bisa menjadi salah satu dayatarik tersendiri. Kita bisa menikmati suasana pemandangan sekitar, bangunan yang ada bediri, kontur jalanan, aktifitas masyarakat dan lainnya.

Desa Nglanggeran memiliki 3 jalur masuk yaitu ; pertama jalur Kali Pentung tembusan Jogja-Wonosari, biasanya direkomendasikam untuk wisatawan terutama yang belum pernah berkunjung dan tidak terbiasa dengan jalur tanjakan tikungan, kedua Nglanggeran Wetan terusan Sambipitu tembusan Jogja-Wonosari, jalur ini tidak direkomendsikan oleh pengelola karena jalur cukup ekstrim dengan tanjakan tinggi tetapi kebanyakan single traveller yang mencari alamat melalui google diarahkan kesana melihat rute lebih dekat, jalur ketiga adalah Nglanggeran Kulon terusan terbagi dua jalur yaitu arah Ngoro -oro tembusan Jogja-Wonosari dan arah jalan baru tembusan Prambanan-Piyungan (mas Lilik)

 

Bicara masalah aksesibilitas, salah satu jalur tadi ada yang menarik perhatian saya. Jalur ini dibangun sejak 2016 dan sudah bisa di gunakan sejak 2017 (mas Sudadi), jalur ini lebih dikenal dengan sebutan dalan anyar. Kontur lapisan batuan yang indah menjadikan nilai tambah. Masyarakat lokal kerap menjadikan lokasi tersebut sebagai atraksi wisata baru. Saat sore hari banyak sekumpulan anak muda yang kerap berkumpul disana entah untuk berbincang atau menikmati suasana jalanan. Beberapa orang juga ada yang sengaja datang disore hari untuk melihat sunset. Serasa berada di Bali saat awal melewati jalur ini. Kultur budaya masyarakat yang masih terjaga juga menjadi dayatarik lainnya (info lengkap bisa di cek pada tulisan lainnya)

Jadi kalau kalian yang mau melihat jalur bagus dengan adanya tebing yang dibelah disampingnya, gausah jauh-jauh disini juga tersedia. Ya walaupun berbeda dengan destinasi yang memiliku tebing serupa karna setiap lokasi memiliki khas nya masing-masing.

 

Kalau ada yang deket kenapa harus jauh?Selamat berakhir pekan, jangan lupa berwisata! Salam dari Desa:)