Siapa Bilang Wayang itu minim Peminatnya?
Di Desa Nglanggeran masyarakat begitu antusias menantikan event tahunan yang akan menghadirkan kelompok Wayang.
Pertunjukan Wayang di Desa Nglanggeran merupakan rangkaian dari acara Kirab Budaya, Tayub, kendurian dan keroncongan sebagai bentuk rasa syukur atas nikmat yang diberikan tuhan, cara melestarikan seni budaya lokal, mempererat hubungan.
Masyarakat berbondong-bondong menuju lapangan Karang Desa Nglanggeran, meski saat itu cuaca sangat dingin, tapi tidak menyurutkan semangat mereka. Kesiapan masyarakat terlihat saat mereka pergi menggunakan baju yang tebal, membawa sarung, selimut tipis, bahkan membawa kloso (tikar) untuk alas duduk.
Kecintaan masyarakat Desa Nglanggeran terhadap kesenian Wayang tergambar jelas saat mereka mampu duduk hanya beratapkan langit dari jam 9 malam hingga jam 4 dini hari.
