3 Alasan Mengambil Paket Wisata di Desa Wisata Nglanggeran
Teman-teman pembaca sekalian pernah ga sih merasa bosan dengan aktivitas liburan yang gitu-gitu aja? Tiba dilokasi hanya untuk berfoto yang bahkan setiap spot harus bayar dan terkadang harganya lumayan mahal!. Pengen juga sih sesekali berwisata yang jauh tapi masih ragu dan budget terbatas. Nah ada solusi menarik yang mungkin bisa jadi referensi liburan. Ini dia 3 alasan kalian mengambil paket wisata di Desa Wisata Nglanggeran:
1. Aktivitas yang menyenangkan
Semakin lama waktu kalian tinggal, semakin banyak juga hal yang bisa kalian nikmati di desa wisata nglanggeran. Jika kalian tidak ingin ambil pusing harus menentukan aktivitas apa saja yang ingin dinikmati, lebih baik kalian mengambil paket wisata. Keuntungan dari paket wisata ini adalah rangkaian aktivitas yang sudah dikemas dan kalian akan lebih banyak mendapatkan pengalaman baru karena arahan dari pemandu yang tentunya berasal dari masyarakat lokal sehingga ia lebih mengetahui tentang lokasi sekitar. Aktivitas yang bisa kalian nikmati diantaranya ; wisata edukasi (belajar bercocok tanam, pengolahan susu kambing, pengolahan buah kakao, produksi oleh-oleh khas Nglanggeran, melihat cara kerja tanaman hidroponik), wisata budaya (bermain karawitan, bermain jatilan, membatik topeng, belajar adat kenduri, belajar unggah-ungguh), wisata alam (tracking Gunung Api Purba, tracking Embung Nglanggeran, tracking Kampung Pitu). Buat kalian yang senang dengan extreme adventure bisa mencoba rock climbing, rafling dan tyroleans (by request). Event tahunan yang pasti seru yaitu Nglanggeran Culture Festival dan Nglanggeran Mountain Bike. Kegiatan yang ingin kalian lakukan selama mengambil paket bisa langsung didiskusikan sama pengelola dan jangan lupa dari jauh-jauh hari ya!
2. Harga lebih terjangkau
Setiap atraksi wisata yang ada, memiliki harga tiket masuk sendiri. Seperti saat kalian datang ke Gunung Api Purba dan Embung Nglanggeran, harus membayar tiket masing-masing dan lokasi yang tidak dekatpun mengharuskan menggunakan kendaraan pribadi (jadi bolak balik parkir, harga tiket parkir juga bayar lagi loh). Nah kalau kalian mengambil paket tentunya akan ada harga berbeda dan jika waktu tinggal maupun rombongan semakin banyak bisa ada mengajukan potongan harga loh (persetujuan dari kedua pihak ya). Temen-temen ga perlu pusing untuk makan karena jika kalian ambil paket bisa bermalam di homestay dan sekaligus makan (itung-itung mengurangi konsumsi junkfood saat berlibur).
3. Warga masyarakat yang ramah
Sejak adanya gempa pada tahun 2006 masyakat sama-sama berkomitmen untuk kembali membangun desa mereka yang semula hancur. Sehingga munculnya solusi dari para pemuda desa untuk meneruskan kegiatan karang taruna yang kemudian mengangkat konsep desa wisata melihat dari peluang keindahan alam dan dibentuknya POKDARWIS (Kelompok Sadar Wisata). Dengan komitmen bersama untuk menjadi desa wisata, masyarakat belajar bagaimana menjamu wisatawan dengan baik.
Kalo ada yang deket kenapa harus jauh-jauh pergi? Selamat berakhir pekan, jangan lupa berwisata!
